JEMBER,Waskita24.com Upaya percepatan penanganan stunting terus digalakkan di wilayah Kabupaten Jember, salah satunya melalui kegiatan penyaluran bantuan makanan tambahan kepada anak-anak yang masuk dalam kategori stunting. Pada Kamis (19/6/2025), Babinsa Desa Kertosari dari Koramil 0824/12 Pakusari, Sertu Imam Slamet, bersama unsur Forkopimka setempat melaksanakan penyerahan bantuan gizi tambahan kepada dua anak asuh stunting di wilayah Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini turut dihadiri oleh Kasi PMKS (Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial) Kecamatan Pakusari, Kepala Desa Kertosari, serta Bhabinkamtibmas setempat. Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kepada keluarga penerima manfaat di dua lokasi berbeda di Dusun Lamparan dan Dusun Krajan, Desa Kertosari. Adapun dua anak penerima bantuan makanan tambahan tersebut adalah M. Egi Nur, usia 1 tahun 3 bulan, warga RT 03 RW 13 Dusun Lamparan, Desa Kertosari dan Athiyah Unna, usia 1 tahun 10 bulan, warga RT 003 RW 02 Dusun Krajan, Desa Kertosari.
Bantuan yang diserahkan berupa bahan makanan pokok dan tambahan gizi, di antaranya Beras 5 kilogram, Minyak goreng 1 liter, Telur ayam 1 kilogram, Susu formula SGM 1+ sebanyak 600 gram, Bubur bayi Milna 300 gram sebanyak 2 kotak, Wafer Roma Kelapa 1 bungkus.
Menurut Babinsa Kertosari, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI, pemerintah desa, dan pihak kecamatan dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. “Kami bersama unsur terkait berkomitmen untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan program penanganan stunting, karena ini menyangkut masa depan generasi bangsa,” ujar Sertu Imam Slamet.
Sementara itu, Kepala Desa Kertosari menyampaikan apresiasi atas kepedulian semua pihak yang telah aktif memantau dan membantu keluarga dengan anak stunting. Ia berharap pemberian makanan tambahan ini tidak hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak tersebut agar tumbuh sehat dan optimal.
Kasi PMKS Kecamatan Pakusari juga menyampaikan bahwa program pemberian makanan tambahan ini akan terus dilakukan secara berkala. “Kami akan terus memonitor perkembangan anak-anak asuh stunting di wilayah Kecamatan Pakusari. Harapannya, angka stunting dapat ditekan secara signifikan melalui langkah-langkah konkret seperti ini,” ujarnya.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh rasa kekeluargaan. Para orang tua penerima manfaat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah dan TNI melalui Babinsa yang aktif di tengah masyarakat.
Penyaluran bantuan ini menjadi salah satu bentuk nyata hadirnya negara melalui aparat kewilayahan dalam menjawab persoalan sosial yang krusial seperti stunting, yang jika tidak ditangani dengan serius dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.