Kodim 0824/Jember Gelar Asistensi Bintal TNI AD Secara Daring, Perkuat Nilai Mental Rohani Keluarga Prajurit

JEMBER,Waskita24.com Dalam rangka meningkatkan pembinaan mental dan spiritual prajurit serta keluarga besar TNI AD, Kodim 0824/Jember menyelenggarakan kegiatan Asistensi Pembinaan Mental (Bintal) secara daring melalui Zoom Meeting, bertempat di Aula Makodim 0824/Jember, Jl. PB. Sudirman No. 46, Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, pada Kamis (19/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 106 personel dari jajaran Kodim 0824/Jember, terdiri dari anggota TNI, PNS, serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVIII. Acara tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Pangdam V/Brawijaya Nomor ST/1292/2025 tanggal 16 Juni 2025 tentang pelaksanaan Asistensi Bintal secara daring, dengan tujuan menekan angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di lingkungan keluarga besar TNI AD.

Letkol Arm Indra Andriansyah, G.Dip., M.Han., selaku Dandim 0824/Jember, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan. Turut hadir dalam kegiatan ini para Perwira Staf Kodim, jajaran Danramil, serta Bhabinsa dari berbagai wilayah di bawah naungan Kodim 0824/Jember.

Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan pengecekan teknis oleh operator dari Mabesad TNI. Kemudian pukul 08.00 WIB, acara resmi dibuka dengan sambutan dari Kadis Bintalad TNI AD, Kolonel Arm Sutikno. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian di lingkungan prajurit yang kerap terekspos di media sosial.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada seluruh prajurit dan PNS agar lebih memahami pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga, sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmah,” tegas Kolonel Sutikno.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi kerohanian Islam oleh Letkol Inf Arifin dari Disbintalad TNI AD. Dalam materinya, ia menekankan bahwa rumah tangga bukan hanya ikatan sosial semata, tetapi juga ibadah kepada Allah SWT. Ia mengingatkan seluruh peserta untuk tidak membawa masalah keluarga ke media sosial dan menghindari perilaku yang dapat memicu konflik, terutama di era digital saat ini.

“Pasangan adalah pakaian kita, yang harus dijaga nama baik dan kehormatannya. Jika ada permasalahan, selesaikan dengan kepala dingin dan komunikasi yang sehat. Hindari publikasi yang merugikan keluarga sendiri,” ungkap Letkol Inf Arifin.

Selain itu, Letkol Arifin juga menyinggung tentang pentingnya menjaga komitmen dalam hubungan jarak jauh (LDR) akibat penugasan dinas. Ia menekankan bahwa kepercayaan dan kesetiaan menjadi kunci utama dalam menjaga keutuhan keluarga prajurit.

Acara berlangsung tertib dan lancar, diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dengan narasumber. Tepat pukul 09.25 WIB, kegiatan resmi ditutup.

Pembinaan mental seperti ini dinilai sangat diperlukan untuk menjawab tantangan kehidupan prajurit di era modern, khususnya dalam menjaga keharmonisan rumah tangga di tengah dinamika tugas negara yang menuntut loyalitas dan pengorbanan tinggi.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama