LUMAJANG,Waskita24.com Upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru terus dilakukan di berbagai titik pengungsian. Pada Senin (24/11/2025), Tim Kesehatan (Timkes) TNI melaksanakan kegiatan pengobatan gratis, layanan kesehatan umum, konseling, serta trauma healing kepada warga terdampak yang berada di dua lokasi pengungsian utama, yakni SMPN 02 Pronojiwo dan SDN 04 Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Kegiatan yang digelar merupakan respons cepat untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan fisik maupun psikologis setelah terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Timkes menurunkan personel medis yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan lapangan, serta fasilitator konseling psikologi.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga pengungsi mendapatkan pelayanan kesehatan mulai dari pemeriksaan tensi, cek pernapasan, penanganan batuk dan ISPA, iritasi mata akibat abu vulkanik, hingga pemberian obat-obatan secara gratis. Anak-anak, lansia, serta ibu hamil menjadi kelompok yang paling banyak memanfaatkan layanan ini.
“Pengungsian padat dan kondisi udara yang tercemar abu vulkanik membuat banyak warga mengalami gangguan pernapasan ringan. Kami memastikan semua mendapatkan pemeriksaan dan obat yang dibutuhkan,” ujar salah satu dokter Timkes.
Selain layanan medis, Timkes juga memberikan konseling psikologis kepada warga dewasa yang mengalami kecemasan, stres, dan trauma akibat peristiwa erupsi. Sementara itu, untuk anak-anak diselenggarakan kegiatan trauma healing, seperti permainan edukatif, menggambar, dan sesi bercerita guna mengurangi ketegangan emosional.
Kehadiran tim kesehatan mendapat antusiasme tinggi dari para pengungsi karena mampu menghadirkan dukungan psikologis ditengah kondisi yang penuh ketidakpastian.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat tetap sehat, kuat, dan tidak kehilangan harapan. Pendampingan medis dan psikologis akan terus kami lakukan di titik-titik pengungsian,” ujarnya. (Pendim 0824/Jember)


