TMMD ke-124 Kodim 0824 Jember Datangkan Florist, Beri Pelatihan Buket Bunga Perempuan Desa



JEMBER,Waskita24.com Sebagai bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di tahun 2025 yang berlangsung di Desa Plalangan, Kodim 0824/Jember mendatangkan seorang ahli bunga untuk memberikan pelatihan pembuatan buket kepada perempuan setempat.

Pelatihan ini ditujukan untuk memberdayakan perempuan dan membantu meningkatkan kondisi ekonomi keluarga.

Kegiatan ini difasilitasi melalui kolaborasi antara TMMD ) ke-124 Kodim 0824/Jember , Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum), serta Pokja 2 TP PKK Kabupaten Jember. Event ini dilangsungkan di Balai Desa Plalangan pada hari Minggu, 25 Mei 2025.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember melalui Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha, Totok Sugiarto, SE, menjelaskan detail mengenai pelatihan keterampilan ini.

"Pelatihan ini berfokus pada pengembangan keahlian praktis yang diperlukan dalam sektor industri tertentu. Hari ini, kami menyuguhkan pelatihan cara membuat buket bunga," kata Totok.

Sekitar 60 perempuan dari Desa Plalangan dan lingkungan sekitarnya diundang untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.

Sebagian besar dari mereka baru pertama kali mencoba membuat buket, sehingga tampak antusiasme yang besar di antara peserta.

Totok juga menyatakan bahwa minat terhadap penggunaan buket bunga kini semakin tinggi. Buket sering digunakan dalam berbagai perayaan seperti wisuda, ulang tahun, kelulusan, dan juga saat menyambut jemaah haji.

"Dengan adanya buket bunga sebagai alat untuk mempererat hubungan, kami berharap setidaknya mereka sudah mendapatkan bekal. Harapan kita, ada di antara mereka yang mau serius mengembangkan usaha pembuatan buket bunga," jelas Totok.

Ketua Pokja 2 TP PKK Kabupaten Jember, Anis Sufita, memberikan pendapat tentang kontribusi PKK dalam kegiatan ini.

"Hari ini kami berpartisipasi dalam memberikan pelatihan pembuatan buket bunga untuk masyarakat Kecamatan Kalisat. Acara ini digagas oleh TMMD bersama Dinas Koperasi. Tujuan utamanya adalah membekali perempuan-perempuan di sini dengan keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga," ujar Anis setelah membuka sesi pelatihan.

Anis meyakini bahwa bisnis buket bunga memiliki prospek yang cerah, terutama di era digital yang memberikan akses pasar yang lebih luas.

Ia juga menyebutkan bahwa desa memiliki keunggulan berupa keberadaan bahan baku, dengan bunga segar yang banyak tersedia.

"Meskipun mereka tinggal di desa, tetapi pasar untuk produk ini cukup luas, terutama dengan kemudahan akses di era digital sekarang. Keberuntungan mereka adalah ketersediaan bahan baku, bunga segar, yang melimpah di lingkungan desa," tutupnya.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama