JEMBER,Waskita24.com Proyek TMMD Ke-124 Kodim/Jember di Desa Plalangan untuk pengaspalan jalan terus dikerjakan. Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0824/Jember tanpa henti, mempercepat penyelesaian fisik dari pengerasan jalan di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, bahkan sampai larut malam pada Rabu, 21 Mei 2025.
Pengaspalan jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 3 meter ini diharapkan segera memberikan kenyamanan bagi penduduk Dusun Curah Lembu RT 02 RW 13, Desa Plalangan.
Babinsa Desa Plalangan, Kopka Luluk Eko Purnomo, menyampaikan bahwa program fisik TMMD ke-124 telah memasuki hari ke-16 sejak peluncurannya oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, pada 6 Mei yang lalu.
Kegiatan fisik yang menjadi fokus TMMD ke-124 meliputi: peningkatan jalan aspal di Desa Plalangan dengan panjang 200 meter dan lebar 3 meter, pembuatan jogging track sepanjang 990 meter dengan lebar 2 meter, serta pembangunan tiga unit Mandi Cuci Kakus (MCK).
Selain itu, ada pengerjaan lima unit sumur bor dan pembangunan tandon air, pembuatan sepuluh unit kolam ikan dari terpal, instalasi 30 unit lampu penerangan jalan umum, penempatan satu unit rambu lalu lintas, renovasi 30 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan bantuan tiga unit tandon air.
"Di hari ke-16 semua pekerjaan fisik yang menjadi sasaran TMMD di desa Plalangan sudah mulai dikerjakan, untuk mengejar target penyelesaian yang lebih cepat dan efisien, meski harus bekerja hingga larut malam tetap semangat," tutur Babinsa Desa Plalangan, Kopka Luluk Eko Purnomo.
Salah satu penduduk, Rusmiati, seorang pedagang sayur keliling, mengungkapkan kegembiraannya atas peningkatan jalan yang sebelumnya hanya berupa jalan makadam. Ia menceritakan bahwa telur dagangannya sering pecah dan jatuh akibat kondisi jalan yang tidak baik.
"Alhamdulillah, jalan diperbaiki, jadi saya tidak perlu khawatir jatuh lagi. Bawaan sayuran serta telur kini lebih aman, tidak akan pecah lagi. Dulu saya sempat jatuh dan telur saya pecah," kata Rusmiati pada Rabu, 21 Mei 2025.
Ketua RW 013, Suraji, menambahkan bahwa jalan sepanjang 200 meter ini sebelumnya sering menimbulkan kecelakaan, terutama ketika basah setelah hujan.